Coba Baca

Posted: Januari 19, 2014 in Cerita Singkat

Ini sekedar curhat atau mungkin sekedar butuh komen dan saran.

Coba baca, coba pahami gw.

Sekarang umur gw 22. gw dewasa, Tapi bukan emosi gw yang dewasa. Ini cerita gw yang gw share buat sapapun kalian. Manusia atau hewan berbentuk manusia yang bisa baca dan memaki tulisan manusia.

Gw sekarang mulai setuju dengan ini :

“Masa stres manusia adalah saat dia dewasa sekitar umur 20an, dan akan kembali bahagia pada umur 60an”

PhotoGrid_1389352388448

Lirik more 🙂

Gw sangat stres sekarang. Keluarga, cerita, pekerjaan dan dunia drama gw. Gw percaya tuhan. Gw selalu berdoa untuk setiap hari gw, Semoga hari ini hari keberuntungan, hari senyum, hari bahagia, hari gw. Tapi kadang banyak doa cuma sekedar doa. Dikabulkan bersyukur, belum dikabulkan akan berdoa lagi. Sampai gw kadang berfikir, apa cuma yang taat agama yang dikabulkan?

Gw seorang agama KTP. Persepsikan sendiri kata itu.

Gw pernah dengar seseorang mengucapkan kata “apa gw harus solat buat dikabulkan doanya?” apa menurut kalian tetang pertanyaan itu. Semoga kalian bukan orang yang buta bahasa atau punya otak semenjijikkan pemilik Yaris itu.

Gw stres kali ini.

Dia disini, selalu disini. Selama gw pacaran sebanyak tumpukan bahan skripsi. Kali ini benar-benar skripsi yang sempurna. Dia sangat pengetian, Dia sangat sabar SANGAT!, dia genggam dan peluk gw, dia kasih semangat, dia bijaksana, dan dia sangat sempurna di samping gw. Baru kali ini. Wajah yang sabar dan pengertian setiap gw marah.

Dia tau cara menghibur, cara menyelesaikan masalah, cara menggenggam, cara menghadapi gw. Gw yang labil tapi kece ini.

Makasih untuk DIA 🙂

Gw bukan cerita kacau, sekedar membiasakan diri menjadi dewasa, dewasa menghadapi manusia yang berbeda-beda di dunia kerja ataupun pergaulan. Karna sekarang gw mulai tau. Apa yang disebut perusahaan keluarga, ternyata perusahaan yang membuang anak tiri untuk anak tiri selanjutnya. Pada akhirnya, yang irilah yang menang dengan omong kosong untuk menjatuhkan anak tiri baru. Sangat keluarga banget. Yang diam yang keluar, yang kacau dengan mulut besarnya yang akan bertahan.

Dengan teman yang benar-benar teman. atau teman yang ada hanya saat dia mau ada. kalau kalian pikir dengan baik, kalian akan dapat kebaikan. itu cuma di sinetron. sekarang adanya. yang gak tau malu yang di atas, yang tau malu diam kelaparan.

Yang menang itu yang egois, yang mementingkan kepentingan orang terlebih dahulu semakin terpuruk. Ada yang bilang ikhlas, gak pamrih bla bla bla. saat dia dibawah dia akan tau rasa kebutuhan orang lain tanpa sedikitpun ingin mengingat kebaikan yang sudah di lakuin dengan ikhlas. tapi akan mengatakan “ini hidup” kemudian mati dipojokan cerita bumi.

Ini hanya masa stres. gw nikmatin itu. cara menikmati bukan dengan hidup monoton kayak mantan sahabat gw itu. tapi ini caranya bekerja sebijaknya, bersenang-senang sewajarnya, berbahagia sewajarnya, menulis sekadarnya, membaca sebanyak mungkin! ambil masa muda dengan bahagia.

Bukan ambil mantan pacar sahabat yah 😉

Thanks, Yulna.

Komentar
  1. jess berkata:

    ea dech ea

Tinggalkan komentar